PERTAPAAN PRINGGODANI
Pertapaan Pringgondani atau sering disebut Petilasan Eyang Konconagoro adalah sebuah tempat doa bagi masyarakat Jawa. Lokasi itu, terletak pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut di Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Menurut cerita dari penduduk setempat pertapaan pringgondani merupakan tempat bertapa seseorang yang pernah mengalahkan prabu boko pada jaman kerajaan kaling. Sedangkan menurut penganut spiritual, pringgondani adlaah wilayah kekuasaan Prabu Brawijaya 5 ( raja majapahit terakir ) yang diserahkan kepada eyang konconegoro, ditempat inilah eyang Konconegoro bertapa dengan tongkat menancap di tanah mendekatkan diri kepada sang maha kuasa, Memohon untuk hidup abadi, konon tongkat menancap ditanah berubah menjadi pohon yang disebut kayu lewung. Dalam bertapa, apa yang diinginkan oleh eyang Konconegoro belum dipenuhi oleh sang pencipta dan sesuai petunjuk gurunya agar keinginannya tersebut dipenuhi maka beliau harus naik kepuncak lawu dan kembali bersemedi disana. Namun tentang kebenaran mitos ini kita tidak pernah tau.
Di Pertapaan Pringgodani tersebut banyak tempat yang dikeramatkan, yaitu:
- Sendang Gedang Selirang, tempat ini merupakan sebuah aliran sungai yang terbendung;
- Pertapaan Koconegoro, Pertapaan Koconegoro berada di lereng bukit sebelah utara Sendang gedang Selirang;
- Sendang Panguripan. Sendang ini terletak di lereng sebelah barat Pertapaan Koconegoro. Sendang Panguripan mempunyai makna bahwa air dari sendang tersebut sebagai sumber kehidupan;
- Sendang Penganten (Pancuran Tujuh). Dinamakan Sendang Penganten karena dahulu di tempat tersebut hanya ada dua pancuran. Namun dalam perkembangannya sekarang ini sudah ada tujuh, sehingga disebut juga Pancuran Tujuh. Fungsi dari Sendang Penganten adalah untuk mandi, bersuci, pengobatan alternatif, dan bermeditasi sekaligus untuk melangsungkan permohonan;
- Sendang Muria. Sendang Muria terletak di sebelah timur Sendang Pengantin. Sendang Muria berupa air terjun dan di bawahnya terdapat kolam penampungan;
- Sendang Gentong. Sendang Gentong terletak di sebelah kanan jalur dari Telaga Wali menuju ke Gua Pringgosari. Sendang ini diumpamakan sebagai lumbung, yaitu tempat penyimpanan hasil panen;
- Gua Pringgosari. Gua ini terletak di lereng jurang. Di dalam gua terdapat sebuah patung yang bernama Kebo Danu. Menurut kepercayaan kotoran kebo ini mempunyai khasiat, antara lain: untuk menolak bala dengan menaburkan kotoran kebo itu ke tanah di sekitar rumah; dan untuk menyuburkan tanah;
- Sendang Wali. Sendang Wali semula berbentuk telaga. Sumber air berasal dari bukit di sebelah timur yang berupa air terjun. Karena banjir dan bencana alam banyak batu-batu besar yang jatuh terkena arus air, sehingga telaga itu kini tertimbun batu-batu besar tersebut;
- Gua Pringgosepi. Pringgosepi bermakna, yaitu tempat untuk menyepi. Untuk acara ritual orang lain tidak boleh masuk, karena guanya sempit dan di depannya terdapat jurang, untuk masuk gua harus menggunakan tali pengaman tubuh.