MENGENAL PRING PETHUK DAN KEGUNAANYA
Pada dasarnya Pring Pethuk adalah sebuah anomali. Kerena ia memiliki pertemuan ruas pada batangnya. Ruas bambu yang bertemu ( Pethuk ) yang menjadi awal penamaan Pring Pethuk. Secara bahasa, istilah Pring Pethuk bermakna 'Bambu Bertemu Ruas'.
Pring Pethuk dipercaya memiliki kesaktian, karena di dalamnya di huni oleh mahluk halus tertentu. Pring Pethuk terbentuk di daerah aliran air yang menjadi lokasi pertapaan pada masa lampau, sehingga energi ghaibnya terkumpul dalam ruasa bambu yang bertemu. Terlebih lagi apa bila ada pusaka sakti yang energinya terlarut mengikuli aliran air, secara otomatis Pring Pethuk akan menyerap energi tersebut, memerangkap kekuatan supranaturalnya ke dalam batang bambu yang berongga. Dari sini perlahan tapi pasti Pring Pethuk dipercaya sebagai sarana untuk azimat kekayaan, pelarisan, tolak bala, bahkan ada juga yang menjadikan sarana untuk memprediksikan angka judi.
Jenis-Jenis Pring Pethuk
Pring Pethuk di bagi menjadi beberapa jenis berdasankan pertemuan ruasnya. Adapun jenis pring pethuk asli yang bernilai sangat tinggi antara lain Pethuk Senopati, Petuk Singkir, Petuk Gunung, Petuk Langkah. Berbeda wujud, berbeda pula kasiatnya.
- Pring Pethuk Senopati, cirinya memiliki ruas yang berhadapan dengan cabang yang agak melengkung ke dalam. Khasiat Pethuk Senopati lebih terfokus untuk Kekebalan atau Keselamatan dan penangkal serang ghaib.
- Pring Pethuk Singkir, diyakini memiliki kasiat untuk mengobati santet, tolak bala, mengusir gangguan jin, dll. Bentuk bambunya adalah silang saling bertolakan.
- Pring Pethuk Gunung, berguna untuk pengasihan, pemikat, dan pelaris dagang. Bentuk cabangnya lurus dan tidak melengkung menyerupai segitiga seperti halnyha gunung.
- Pring Pethuk Langkah, banyak di minati oleh para mereka yang menginginkan sebuah jabatan yang tinggi. Cirinya terdapat ruas diantara ruas yang bertemu.
- Pada gambar diatas ruas/buku bambu yang no 2 pada umumnya menghadap ke ATAS.. kalobambu pethuk asli PASTI terbalik kebawah.
- Posisi Mata bambu tidak harus saling menghadap/tabrakan, akan tetapi posisi mata DIDALAM ruas dan bukan DILUAR ruas.
- Posisi didepan ruas PASTI ada bekas alis dan cembungan tidak mungkin Datar seperti bagian tengah.
- Tidak harus bercabang, karena banyak bambu 2 ros dan bercabang saling menghadap,bertemu dan sejajar akan tetapi tidak pasti ruas berhadapan. yang seperti ini sudah bisa dikatakan 100% bukan bambu pethuk asli.
- Mengenai berkhodam dan tidak itu menjadi kpercayaan kita masing masing..
- Bila mendapatkan yang asli langsung dari alam kebanyakan ada hal yang ganjil yang diluar akal sehat (lewat mimpi,orang yang kita tidak kenal, dll)
- Apabila asli, kebanyakan tiap ruas akan berwarna agak kegelapan,mengkilap bila kena cahaya diantara kedua ruasnya, mungkin karena pengaruh panasnya energi yang ditimbulkan dari bambu tersebut.
- Bambu pethuk asli pasti masih ada kulitnya bukan hasil kerok.